No. : 1
Jenis Batuan : Batuan Beku
Deskripsi Batuan
Batuan berwarna
bening, memiliki struktur masif dengan ukuran kristal halus. Batu ini memiliki
tekstur berdasarkan ukuran kristal adalah afanitik, berdasarkan kristalinitas
adalah holohialin, berdasarkan hubungan kristal tidak ada. Komposisi mineral
ini berupa gelasan (100%).
Deskripsi Komposisi Mineral
Gelasan berwarna
putih bening, kilap kaca, cerat putih, pecahan konkoidal, berbentuk amorf,
sifat dalam rapuh, kemagnetan diamagnetik, transparan dengan kelimpahan 15 %.
Petrogenesa
Terbentuk dari
pembekuan magma yang sangat cepat sehingga tidak sempat membentuk kristal.
Nama Batuan :
Obsidian
_________________________________________________________________________________
No. : 2
Jenis Batuan : Batuan Beku
Deskripsi Batuan
Batuan berwarna
abu-abu, memiliki ukuran kristal fenokris kuarang dari 1 mm (halus), massa
dasar kurang dari 1 mm (halus) pula dengan struktur masif. Batu ini memiliki
tekstur berdasarkan ukuran kristal adalah afanitik, berdasarkan kristalinitas
adalah holokristalin, berdasarkan hubungan kristal allomorfik. Komposisi
mineral ini berupa amfibol (30%), plagioklas (60%), hornblende (15%), kuarsa
(5%).
Deskripsi Komposisi Mineral
Muskovit
berwarna putih bening, kilap mutiara, cerat putih, pecahan rata, belahan 1
arah, kekerasan 2-2,5, berbentuk kristalin, struktur lamelar, sifat dalam
elastis, kemagnetan diamagnetik, transparan dengan kelimpahan 30 %.
Plagioklas
berwarna putih, kilap kaca, cerat putih, pecahan tidak rata, belahan tidak
teramati, kekerasan tidak terukur, berbentuk kristalin, struktur granular, sifat
dalam rapuh, kemagnetan diamagnetik, translusen dengan kelimpahan 60 %.
Hornblende
berwarna hitam, kilap kaca, cerat abu-abu, pecahan tidak rata, belahan 1,
kekerasan 5-6, berbentuk kristalin, struktur prismatik, sifat dalam rapuh,
kemagnetan diamagnetik, opaque dengan kelimpahan 15 %.
Kuarsa berwarna
putih, kilap kaca, cerat putih, pecahan konkoidal, belahan tidak ada, kekerasan
6-7, berbentuk kristalin, struktur granular, sifat dalam rapuh, kemagnetan
diamagnetik, transparan hingga translusen dengan kelimpahan 5 %.
Petrogenesa
Terbentuk dari
pembekuan magma yang bersifat intermediet.
Asosiasi
Batuan ini
berasosiasi dengan batuan Ryolit
Nama Batuan : Andesit
(Fenton, 1940)
_________________________________________________________________________________
No. : 3
Jenis Batuan : Batuan Beku
Deskripsi Batuan
Batuan berwarna
putih, memiliki ukuran kristal fenokris 2-5 mm (sedang), massa dasar kurang
dari 1 mm (halus) dengan struktur masif. Batu ini memiliki tekstur berdasarkan
ukuran kristal adalah porfiritik, berdasarkan kristalinitas adalah
holokristalin, berdasarkan hubungan kristal hipidiomorfik. Komposisi mineral pada
fenokris berupa biotit (40%); massa dasar berupa orthoklas (40%), kuarsa (5%).
Deskripsi Komposisi Mineral
Fenokris :
Biotit berwarna
hitam, kilap kaca, cerat hitam, pecahan tidak rata, belahan satu arah,
kekerasan 1-2,5, berbentuk kristalin, struktur lamelar, sifat dalam fleksibel,
kemagnetan diamagnetik, opaque dengan kelimpahan 40 %.
Massa dasar :
Orthoklas
berwarna abu-abu, kilap kaca, cerat putih, pecahan tidak rata, belahan dua arah,
kekerasan 5-6, berbentuk kristalin, struktur granular, sifat dalam rapuh,
kemagnetan diamagnetik, translusen dengan kelimpahan 40 %.
Kuarsa berwarna
putih, kilap kaca, cerat putih, pecahan konkoidal, belahan tidak ada, kekerasan
6-7, berbentuk kristalin, struktur granular, sifat dalam rapuh, kemagnetan
diamagnetik, transparan hingga translusen dengan kelimpahan 20 %.
Petrogenesa
Terbentuk dari
pembekuan magma yang bersifat asam.
Asosiasi
Batuan ini
berasosiasi dengan batuan Diorit
Nama Batuan : Granit
(Fenton, 1940)
_________________________________________________________________________________
No. : 4
Jenis Batuan : Batuan Beku
Deskripsi Batuan
Batuan berwarna
hitam, memiliki ukuran kristal fenokris 3-5 mm (sedang), massa dasar kurang
dari 1 mm (halus) dengan struktur masif. Batu ini memiliki tekstur berdasarkan
ukuran kristal adalah porfiroafanitik, berdasarkan kristalinitas adalah
holokristalin, berdasarkan hubungan kristal hipidiomorfik. Komposisi mineral
pada fenokris berupa hornblenda (15%) ; massa dasar berupa mineral mafik (80%), plagioklas (5%), biotit (20%).
Deskripsi Komposisi Mineral
Fenokris :
Hornblende
berwarna hitam, kilap kaca, cerat abu-abu, pecahan tidak rata, belahan 1,
kekerasan 5-6, berbentuk kristalin, struktur prismatik, sifat dalam rapuh,
kemagnetan diamagnetik, opaque dengan kelimpahan 15 %.
Massa dasar :
Mineral basa
berwarna hitam, kilap lemak, cerat hitam, pecahan tidak rata, belahan tidak
teramati, kekerasan tidak terukur, berbentuk kristalin, struktur prismatik,
sifat dalam rapuh, kemagnetan diamagnetik, opaque dengan kelimpahan 80 %.
Plagioklas
berwarna putih, kilap kaca, cerat putih, pecahan tidak rata, belahan tidak
teramati, kekerasan tidak terukur, berbentuk kristalin, struktur granular,
sifat dalam rapuh, kemagnetan diamagnetik, translusen dengan kelimpahan 5 %.
Biotit berwarna
hitam, kilap kaca, cerat hitam, pecahan tidak rata, belahan satu arah,
kekerasan 1-2,5, berbentuk kristalin, struktur lamelar, sifat dalam fleksibel,
kemagnetan diamagnetik, opaque dengan kelimpahan 20 %.
Nama Batuan : Gabbro
_________________________________________________________________________________
No. : 5
Jenis Batuan : Batuan Beku
Deskripsi Batuan
Batuan berwarna
hijau, memiliki ukuran kristal fenokris 3-5 mm (sedang), massa dasar kurang
dari 1 mm (halus) dengan struktur masif. Batu ini memiliki tekstur berdasarkan
ukuran kristal adalah porfiroafanitik, berdasarkan kristalinitas adalah
holokristalin, berdasarkan hubungan kristal hipidiomorfik. Komposisi mineral
pada fenokris berupa piroksen (20%) ; massa dasar berupa olivin (80%).
Deskripsi Komposisi Mineral
Fenokris :
Piroksen
berwarna hitam, kilap lemak, cerat hitam, pecahan tidak rata, belahan tidak
teramati, berbentuk kristalin, struktur
prismatik, sifat dalam rapuh, kemagnetan diamagnetik, opaque dengan
kelimpahan 20 %.
Massa dasar :
Olivin berwarna
hijau, kilap kaca, cerat putih, pecahan tidak rata, belahan dua arah, kekerasan
tidak terukur, berbentuk kristalin, struktur granular, sifat dalam rapuh,
kemagnetan diamagnetik, opaque dengan kelimpahan 80 %.
Nama Batuan : Dunit
_________________________________________________________________________________
No. : 6
Jenis Batuan : Batuan Metamorf
Deskripsi Batuan
Batuan berwarna
coklat, memiliki ukuran kristal afanitik dengan struktur foliasi filitik. Batu
ini memiliki tekstur berdasarkan ketahanan terhadap metamorfisme adalah
kristaloblastik, berdasarkan atas hubungan antar kristal adalah xenoblastik,
berdasarkan bentuk mineral adalah lepidoblastik. Komposisi mineral pada
muskovit (70%), mineral lempung (30%).
Deskripsi Komposisi Mineral
Muskovit
berwarna putih bening, kilap mutiara, cerat putih, pecahan rata, belahan 1
arah, kekerasan 2-2,5, berbentuk kristalin, struktur lamelar, sifat dalam
elastis, kemagnetan diamagnetik, transparan dengan kelimpahan 70 %.
Mineral Lempung
berwarna coklat, kilap tanah, pecahan dan belahan tidak teramati, kekerasan
tidak terukur, berbentuk amorf, struktur lamelar, sifat dalam rapuh, kemagnetan
diamagnetik, opaque dengan kelimpahan 30 %.
Nama Batuan : Filit
_________________________________________________________________________________
No. : 7
Jenis Batuan : Batuan Metamorf
Deskripsi Batuan
Batuan berwarna
coklat, memiliki ukuran kristal faneritik dengan struktur foliasi schistosic.
Batu ini memiliki tekstur berdasarkan ketahanan terhadap metamorfisme adalah
kristaloblastik, berdasarkan atas hubungan antar kristal adalah hipidioblastik,
berdasarkan bentuk mineral adalah lepidoblastik. Komposisi mineral pada flogofit
(20%), kuarsa (20%), muskovit (30%), mineral lempung (30%).
Deskripsi Komposisi Mineral
Flogofit
berwarna coklat, kilap mutiara, cerat putih, pecahan tidak rata, belahan tidak
teramati, kekerasan tidak terukur, berbentuk kristalin, struktur granular,
sifat dalam rapuh, kemagnetan diamagnetik, translusen dengan kelimpahan 20 %
Kuarsa berwarna
putih, kilap kaca, cerat putih, pecahan konkoidal, belahan tidak ada, kekerasan
6-7, berbentuk kristalin, struktur granular, sifat dalam rapuh, kemagnetan
diamagnetik, transparan hingga translusen dengan kelimpahan 20 %
Muskovit
berwarna putih bening, kilap mutiara, cerat putih, pecahan rata, belahan 1
arah, kekerasan 2-2,5, berbentuk kristalin, struktur lamelar, sifat dalam
elastis, kemagnetan diamagnetik, transparan dengan kelimpahan 70 %.
Mineral Lempung
berwarna coklat, kilap tanah, pecahan dan belahan tidak teramati, kekerasan
tidak terukur, berbentuk amorf, struktur lamelar, sifat dalam rapuh, kemagnetan
diamagnetik, opaque dengan kelimpahan 30 %.
Nama Batuan :
Sekis Mika
_________________________________________________________________________________
No. : 8
Jenis Batuan : Batuan Metamorf
Deskripsi Batuan
Batuan berwarna
hijau kecoklatan, memiliki ukuran kristal faneritik dengan struktur non-foliasi
kataklastik. Batu ini memiliki tekstur berdasarkan ketahanan terhadap
metamorfisme adalah kristaloblastik, berdasarkan atas hubungan antar kristal
adalah xenoblastik, berdasarkan bentuk mineral adalah granoblastik. Komposisi
mineral pada serepentin (95%), biotit (5%).
Deskripsi Komposisi Mineral
Serepentin
berwarna hijau, kilap lemak, cerat putih, pecahan tidak rata, belahan tidak ada,
kekerasan 3,5-4, berbentuk kristalin, struktur fibrous, sifat dalam
rapuh dan ductile, kemagnetan diamagnetik, opaque dengan
kelimpahan 95 %
Biotit berwarna
hitam, kilap kaca, cerat hitam, pecahan tidak rata, belahan satu arah,
kekerasan 1-2,5, berbentuk kristalin, struktur lamelar, sifat dalam fleksibel,
kemagnetan diamagnetik, opaque dengan kelimpahan 5 %.
Nama Batuan : Serpentinit
_________________________________________________________________________________
No. : 9
Jenis Batuan : Batuan Metamorf
Deskripsi Batuan
Batuan berwarna
putih, memiliki ukuran kristal faneritik dengan struktur non-foliasi
kataklastik. Batu ini memiliki tekstur berdasarkan ketahanan terhadap
metamorfisme adalah relict, berdasarkan atas hubungan antar kristal
adalah hipidioblastik, berdasarkan bentuk mineral adalah granuloblastik.
Komposisi mineral kalsit (100%).
Deskripsi Komposisi Mineral
Kalsit berwarna
putih, kilap kaca, cerat putih, pecahan tidak rata, belahan tiga arah,
kekerasan 2,5-3, berbentuk kristalin, struktur granular, sifat dalam
rapuh, kemagnetan diamagnetik, translusen dengan kelimpahan 100 %
Nama Batuan : Marble
Kalsit
_________________________________________________________________________________
No. : 10
Jenis Batuan : Batuan
Sedimen
Deskripsi Batuan
Batuan berwarna
coklat, memiliki ukuran butir halus dengan bentuk butir tidak teramati. Sortasi
dan kemas batuan ini tidak teramati. Komposisi mineral silika (100%).
Deskripsi Komposisi Mineral
Mineral silika
berwarna coklat, kelimpahan 100 %.
Petrogenesa
Terbentuk karena
hasil pengendapan kayu yang terkubur lama.
Nama Batuan : Kayu
terkersikan
_________________________________________________________________________________
No. : 11
Jenis Batuan : Batuan Sedimen
Deskripsi Batuan
Batuan berwarna
hitam, fragmen dan matriks tidak dapat dibedakan memiliki ukuran butir kurang
dari 1 mm (halus) dengan bentuk butir tidak teramati. Sortasi baik dan kemas
tertutup. Komposisi material karbon
(100%).
Deskripsi Komposisi Mineral
Material karbon
berwarna hitam, kelimpahan 100 %.
Nama Batuan : Batu
Bara Muda
_________________________________________________________________________________
No. : 12
Jenis Batuan : Batuan
Piroklastik
Deskripsi Batuan
Batuan berwarna
putih, struktur masif, teksur fragmental, ukuran butir kurang dari 1 mm. Berat
jenis batuan ini rendah dan menyerap air. Bentuk butir batuan ini adalah rounded.
Komposisi gelas vulkanik (100%).
Deskripsi Komposisi Mineral
Gelas vulkanik
berwarna putih, cerat putih, kilap tanah, belahan dan pecahan tidak teramati
struktur granular, kemagnetan diamagnetik, transparansi opaque,
kekerasan 1-2,5 memliki sifat dalam yang rapuh. Kelimpahannya 100%
Nama Batuan : Tuff
_________________________________________________________________________________
No. : 13
Jenis Batuan : Batuan Piroklastik
Deskripsi Batuan
Batuan berwarna
putih, struktur vesikular pumisan, teksur fragmental, ukuran kristal 1-2 mm.
Derajat kristalinitas adalah hipokristalin. Tekstur berdasarkan hubungan antar
kristal adalah panidiomorfik granular. Komposisi hornblenda (30%), mineral
gelasan (70%).
Deskripsi Komposisi Mineral
Hornblende
berwarna hitam, kilap kaca, cerat abu-abu, pecahan tidak rata, belahan tidak
teramati, kekerasan 5-6, berbentuk kristalin, struktur prismatik, sifat dalam
rapuh, kemagnetan diamagnetik, opaque dengan kelimpahan 30 %.
Mineral gelasan
berwarna putih, cerat putih, belahan dan pecahannya tidak ada, strukturnya
vesikular pumisan. Kelimpahan mineral ini adalah 70%.
Nama Batuan : Pumis
_________________________________________________________________________________
No. : 14
Jenis Batuan : Batuan Piroklastik
Deskripsi Batuan
Batuan berwarna
hitam, struktur masif, tekstur fragmental, ukuran kristal 3-5 mm. Bentuknya sub-rounded. Komposisi batuan bom (60%), hornblende (10%).
Deskripsi Komposisi Mineral
Hornblende
berwarna hitam, kilap kaca, cerat abu-abu, pecahan tidak rata, belahan tidak
teramati, kekerasan 5-6, berbentuk kristalin, struktur prismatik, sifat dalam
rapuh, kemagnetan diamagnetik, opaque dengan kelimpahan 10 %.
Deskripsi Komposisi Litik
Litik berwarna coklat, strukturnya masif, dan bertekstur
afanitik. Ukuran butirnya adalah 1-2 mm yang berbentuk sub-rounded. Komposisi
berupa gelas vulkanik 20 % dan material vulkanik 80%.
Nama Batuan : Aglomerat
_________________________________________________________________________________
No. : 15
Kode Batuan : 105
Jenis Batuan : Batuan Sedimen
Deskripsi Batuan
Batuan berwarna
abu-abu kecoklatan, ukuran butir pada fragmen 10-20 mm, sedangkan matriksnya
berukuran halus yaitu kurang dari 1/256 mm. Bentuk butirnya angular dengan
sortasi yang buruk dan kemas terbuka. Struktur batuan ini adala masif pengendapan.
Komposisi mineral lempung (60%), plagioklas (10%) dan komposisi litik berupa
litik basalt dan litik andesit.
Deskripsi Komposisi Mineral
Plagioklas
berwarna putih, kilap kaca, cerat putih, pecahan tidak rata, belahan tidak
teramati, kekerasan tidak terukur, berbentuk kristalin, struktur granular,
sifat dalam rapuh, kemagnetan diamagnetik, translusen dengan kelimpahan 10 %.
Mineral Lempung
berwarna coklat, kilap tanah, pecahan dan belahan tidak teramati, kekerasan
tidak terukur, berbentuk amorf, struktur lamelar, sifat dalam rapuh, kemagnetan
diamagnetik, opaque dengan kelimpahan 60 %.
Deskripsi Komposisi Litik
Litik basalt berwarna abu-abu gelap, ukuran butirnya
adalah 10-20 mm yang berbentuk sub-rounded. Strukturnya masif. Tekstur berdasarkan
ukuran butir adalah fanitik, berdasarkan derajat kristalinitas adalah
holokristalin, berdasarkan hubungan antar kristal xenoblastik. Komposisi berupa
mineral basa 100%.
Litik Andesit
berwarna abu-abu, memiliki ukuran butir 20-30 mm, ukuran kristal fenokris
kurang dari 1 mm (halus), massa dasar kurang dari 1 mm (halus) pula dengan
struktur masif. Batu ini memiliki tekstur berdasarkan ukuran kristal adalah
afanitik, berdasarkan kristalinitas adalah holokristalin, berdasarkan hubungan
kristal allomorfik. Komposisi mineral ini berupa amfibol (30%), plagioklas
(60%), hornblende (15%), kuarsa (5%).
Nama Batuan : Breksi
Andesit
_________________________________________________________________________________
No. : 16
Jenis Batuan : Batuan Sedimen
Deskripsi Batuan
Batuan berwarna
coklat, ukuran butir pada fragmen 5-10 mm, sedangkan matriksnya berukuran halus
yaitu kurang dari 2 mm. Bentuk butirnya rounded dengan sortasi yang
buruk dan kemas terbuka. Struktur batuan ini adalah masif. Komposisi fargmen
berupa milky quartz (30%), dan matriks berupa kuarsa (70%)
Deskripsi Komposisi Mineral
Fragmen :
Milky quartz berwarna putih susu, kilap kaca, cerat tidak diketahui, pecahan konkoidal,
belahan tidak teramati, kekerasan 6-7, berbentuk kristalin, struktur granular,
sifat dalam rapuh, kemagnetan diamagnetik, translusen dengan kelimpahan 30 %.
Kuarsa berwarna
putih bening, kilap kaca, cerat tidak diketahui, pecahan konkoidal, belahan
tidak teramati, kekerasan 6-7, berbentuk kristalin, struktur granular, sifat
dalam rapuh, kemagnetan diamagnetik, transparan-translusen dengan kelimpahan 70
%.
Nama Batuan : Konglomerat
Kuarsa
Daftar Pustaka
Pellant, Chris. 1992. Rocks and Minerals. London : Dorling Kindersley
No comments:
Post a Comment